Kalsiumdibuat melaui elektrolisis lelehan kalsium klorida dan melaui . reduksi kalsium oksida oleh aluminium dalam keadaan vakum, dimana kalsium yang . dihasilkan dalam bentuk uap. 3CaO + 2Al 3Ca + Al2O3 . barium juga dihasilkan melalui reduksi oksidanya oleh aluminium. Walaupun stronsium sangat sedikit digunakan secara komersial, stonsium
Industri tambang aluminium telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia, dengan permintaan yang terus meningkat dari berbagai sektor, seperti otomotif, konstruksi, dan elektronik. Aluminium sendiri memiliki keunggulan sebagai logam yang ringan, kuat, dan tahan karat, sehingga banyak digunakan dalam pembuatan produk-produk produksi aluminium bukanlah proses yang mudah. Aluminium diperoleh melalui proses elektrolisis lelehan Al2O3, yang membutuhkan energi yang besar dan berdampak pada lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi para profesional industri tambang aluminium untuk memahami proses produksi aluminium dengan lebih baik, termasuk proses elektrolisis lelehan topik ini penting untuk dibahas bagi pembaca profesional industri tambang aluminiumDalam artikel ini, kami akan membahas proses produksi aluminium dan lebih khususnya, elektrolisis lelehan Al2O3, yang merupakan metode utama untuk memperoleh aluminium di industri tambang. Kami akan menjelaskan bagaimana proses ini bekerja dan juga membahas keuntungan dan kerugian dari penggunaan metode ini. Selain itu, kami juga akan membahas pemanfaatan aluminium dalam industri tambang dan inovasi terbaru dalam kita membahas lebih lanjut tentang elektrolisis, kita akan terlebih dahulu membahas tentang produksi aluminium secara umum dan pentingnya industri tambang aluminium. Berikut adalah tabel yang menunjukkan data produksi aluminium dunia selama beberapa tahun Produksi AluminiumAluminium, logam ringan yang banyak digunakan dalam industri modern, diperoleh melalui proses elektrolisis lelehan Al2O3. Proses produksi ini melibatkan beberapa tahap penting, mulai dari pengambilan bijih bauksit hingga elektrolisis lelehan pengambilan bijih bauksit dan pengolahan menjadi aluminaProses pertama dalam produksi aluminium adalah pengambilan bijih bauksit dan pengolahan menjadi alumina. Bauksit adalah bijih aluminium yang paling umum, dan ditemukan di banyak daerah di seluruh dunia. Bijih ini kemudian diolah menjadi alumina melalui proses Bayer, yaitu proses kimia yang melibatkan penghancuran bijih bauksit dan pengolahan dengan larutan natrium hidroksida. Alumina kemudian dipecah menjadi butiran kecil dan dikemas dalam kantong-kantong itu, alumina dimasukkan ke dalam sel elektrolisis, yang terdiri dari dua elektroda dan elektrolit cair. Elektroda positif terbuat dari karbon dan berfungsi sebagai anoda, sementara elektroda negatif terbuat dari aluminium dan berfungsi sebagai katoda. Elektrolit cair terdiri dari campuran fluorida aluminium, natrium fluorida, dan singkat tentang elektrolisis dan bagaimana itu bekerjaSelama elektrolisis, arus listrik dialirkan melalui sel elektrolisis, yang menyebabkan aluminium yang dilebur dari alumina meleleh dan mengendap di dasar sel. Proses ini dikenal sebagai reduksi elektrokimia, di mana elektron yang diberikan oleh anoda bereaksi dengan oksigen dalam alumina untuk membentuk gas oksigen dan ion oksida. Ion oksida kemudian bermigrasi ke katoda, di mana mereka menerima elektron dari katoda dan melepaskan aluminium dalam bentuk bagaimana Al2O3 dilebur menjadi aluminium cair melalui elektrolisisProses produksi aluminium melalui elektrolisis lelehan Al2O3 memerlukan sumber energi yang besar, dan umumnya menggunakan energi listrik dari pembangkit listrik. Namun, aluminium yang dihasilkan sangat penting dalam berbagai aplikasi industri, termasuk pembuatan kendaraan, pesawat, kemasan makanan, dan banyak dan Kerugian Elektrolisis AluminiumPenggunaan elektrolisis dalam produksi aluminium merupakan salah satu metode paling efektif dan efisien untuk menghasilkan logam aluminium dari bijih bauksit. Namun, seperti halnya dengan setiap metode produksi, ada keuntungan dan kerugian yang harus penggunaan elektrolisis dalam produksi aluminiumKeuntungan penggunaan elektrolisis dalam produksi aluminium termasuk efisiensi tinggi, konsistensi produksi, dan kemampuan untuk memproduksi aluminium dengan kualitas yang konsisten dan tinggi. Proses elektrolisis juga relatif cepat dan dapat dilakukan dalam skala besar, sehingga memungkinkan produksi aluminium dalam jumlah penggunaan elektrolisis dalam produksi aluminiumNamun, ada juga kerugian yang terkait dengan penggunaan elektrolisis dalam produksi aluminium. Salah satu kerugian utama adalah dampak lingkungan yang ditimbulkannya. Produksi aluminium memerlukan sumber energi yang besar dan umumnya menggunakan energi listrik dari pembangkit listrik, yang dapat menyebabkan emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Selain itu, elektrolisis juga menghasilkan limbah berbahaya yang mengandung bahan kimia beracun seperti fluorida, yang dapat merusak lingkungan dan kesehatan manusia jika tidak dikelola dengan upaya untuk mengurangi dampak kerugian tersebutUntuk mengurangi dampak kerugian tersebut, industri aluminium terus mencari solusi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menggunakan sumber energi terbarukan seperti energi matahari atau angin untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Selain itu, penggunaan teknologi yang lebih efisien dalam proses produksi juga dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dan biaya produksi. Upaya lainnya termasuk mengembangkan teknologi pengelolaan limbah yang lebih baik, seperti pengolahan ulang limbah untuk menghasilkan produk baru atau mengurangi limbah yang Aluminium dalam Industri TambangAluminium adalah logam ringan yang memiliki sifat unggul, seperti kekuatan, ketahanan korosi, dan konduktivitas termal yang baik. Karena sifat-sifat ini, aluminium banyak digunakan dalam berbagai produk dan aplikasi industri satu produk industri tambang yang menggunakan aluminium adalah pipa dan tabung. Pipa dan tabung aluminium digunakan dalam sistem pipa air limbah dan pengolahan air, karena ketahanan korosi aluminium yang tinggi dan kekuatannya yang memadai untuk menahan tekanan air. Selain itu, aluminium juga digunakan dalam produksi lembaran logam, yang dapat digunakan dalam pembuatan atap, panel dinding, dan panel penggunaan aluminium dalam industri tambangKeuntungan penggunaan aluminium dalam industri tambang adalah kekuatannya yang tinggi dan beratnya yang ringan, sehingga mudah diangkut dan dipasang. Aluminium juga memiliki ketahanan korosi yang tinggi dan kemampuan untuk digunakan dalam lingkungan dengan suhu dan kelembaban yang terbaru dalam penggunaan aluminium dalam industri tambangInovasi terbaru dalam penggunaan aluminium dalam industri tambang termasuk pengembangan aluminium yang lebih tahan terhadap korosi dan suhu tinggi, serta penggunaan aluminium dalam sistem penyimpanan energi seperti baterai dan superkapasitor. Selain itu, penggunaan aluminium dalam industri pertambangan juga dapat membantu mengurangi dampak lingkungan, karena dapat didaur ulang dan memiliki umur pakai yang aluminium melalui elektrolisis lelehan Al2O3 sangat penting dalam industri. Proses ini melibatkan peleburan bauksit, kemudian diproses untuk mendapatkan aluminium murni. Meskipun elektrolisis memiliki keuntungan dalam produksi aluminium, seperti tingkat produksi yang tinggi dan efisiensi energi yang baik, ada juga kerugian seperti biaya tinggi dan penggunaan bahan kimia yang digunakan secara luas dalam industri tambang, terutama untuk pembuatan peralatan pertambangan. Selain itu, inovasi terbaru juga dapat membantu dalam pemanfaatan aluminium dalam industri tambang. Oleh karena itu, penting bagi para profesional industri tambang untuk memperhatikan penggunaan aluminium dan inovasi terbaru yang dapat membantu meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam industri mereka.

anodegrafit lapisan grafit yang kerak padat dari dihubungkan katode elektrolit larutan Al2O3 dalam kriolit cair aluminium cair Gambar 3.2 Elektrolisis aluminium d. Silikon Dibuat dengan mereduksi SiO2 dengan karbon SiO2 + C 3 .00 0 qCo Si + 2CO Kegunaannya: – Bahan bakar pada pembuatan jenis-jenis gelas atau kaca.

KimiaKimia Fisik dan Analisis Kelas 12 SMAReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaSel ElektrolisisLogam aluminium yang diperoleh dari elektrolisis lelehan Al2O3 dengan kuat arus listrik 100 ampere sebanyak 3,24 gram. Waktu yang diperlukan dalam elektrolisis tersebut adalah .... Ar Al = 27Sel ElektrolisisSel Volta dan Potensial SelReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0405Diketahui Ni^2+ + 2e -> Ni E = -0,25 V Pb^2+ + 2e ->...0203DiketahuiNi^2++2e->Ni E=-0,25 V Pb^2++2e->Pb E=-0,13 VPot...0121Dari data potensial standar berikut ini Cu^2+aq+2 e ->...0637Perhatikan urutan dalam deret volta di bawah ini Li-K-B...Teks videoHalo Kak Friends di soal ini ditanyakan waktu yang diperlukan dalam elektrolisis lelehan al203 yang menghasilkan logam aluminium diketahui rumus untuk mencari massa adalah x * t dibagi 96 500 di mana enya adalah massa atom relatif elektron alias bilangan oksidasi kita dapatkan rumus G = massa atom relatif dikali arus listrik dikali waktu dibagi x 96 500 apabila kita pindah ruas kan maka kita dapatkan rumus untuk mencari waktunya g x elektron dikali 90 500 per massa atom relatif harus makan kita masukkan angkanya 3 koma 24 * 3 * 9 dan 527 * 100Berapa yang bisa kita coret dan setelah kita kalikan maka kita dapatkan hasilnya 357,4 sekon sampai jumpa lagi di selanjutnya?

Aluminiumdiperoleh dari elektrolisis lelehan Al2O3. Berapa alumunium dapat diperoleh setiap jam jika digunakan arus 100 ampere? (Ar Al = 27) 4. Pada elektrolisis larutan NiSO4 selama 45 menit menghasilkan endapan Ni 9,75 gram. Berapa gram Ag yang dihasilkan jika arus dalam waktu yg sama dialirkan pada elektrolisis larutan AgNO3?

Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan. Dalam elektrolisis larutan lso iv dengan elektrode inert, dihasilkan 448 ml gas di anode stp, dan two,56 gram endapan logam 50 di katoda ar fifty . Industri alumunium diperoleh dengan cara elektrolisis leburan al2o3. Hukum faraday two menyebutkan bahwa massa zat yang dihasilkan berbanding lurus dengan massa ekivalen zat tersebut dalam sel elektrolisis. Aluminium mudah dilengkungkan dan dibuat mengkilat, serta larut dalam asam klorida. Proses Pembuatan Unsur Unsur Periode Ke Tiga Materi Kimia Sma Kelas 12 Masyog Com from Aluminium mudah dilengkungkan dan dibuat mengkilat, serta larut dalam asam klorida. pabrik pengolahan aluminium beroprasi selama Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan. Aluminium diperoleh dari elektrolisis leburan al2o3 bauksit. Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan pabrik alumunium beroperasi selama 8 jam per hari dan arus . Setelah diperoleh al2o3 murni, maka proses selanjutnya adalah elektrolisis leburan al2o3. Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit al2o3 dalam . Tulis reaksi yang terjadi pada elektrolisis tersebut! Industri alumunium diperoleh dengan cara elektrolisis leburan al2o3. Waktu yang diperlukan dalam elektrolisis . Logam aluminium yang diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3 dengan kuat arus listrik 100 ampere sebanyak 3,24 gram. Di elektrode pada peristiwa elektrolisis sebanding dengan jumlah . pabrik pengolahan aluminium beroprasi selama Dalam elektrolisis larutan lso iv dengan elektrode inert, dihasilkan 448 ml gas di anode stp, dan 2,56 gram endapan logam fifty di katoda ar l . Tulis reaksi yang terjadi pada elektrolisis tersebut! Aluminium diperoleh dari elektrolisis leburan al2o3 bauksit. Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit al2o3 dalam . Aluminium mudah dilengkungkan dan dibuat mengkilat, serta larut dalam asam klorida. Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan. Pada tahun 1886 charles hall mulai memproduksi aluminium dengan skala besar seperti sekarang, yaitu melalui elektrolisis alumina didalam. Industri alumunium diperoleh dengan cara elektrolisis leburan al2o3. Hukum faraday ii menyebutkan bahwa massa zat yang dihasilkan berbanding lurus dengan massa ekivalen zat tersebut dalam sel elektrolisis. Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan pabrik alumunium beroperasi selama 8 jam per hari dan arus . Dalam elektrolisis larutan lso 4 dengan elektrode inert, dihasilkan 448 ml gas di anode stp, dan ii,56 gram endapan logam l di katoda ar 50 . Di elektrode pada peristiwa elektrolisis sebanding dengan jumlah . Hukum faraday two menyebutkan bahwa massa zat yang dihasilkan berbanding lurus dengan massa ekivalen zat tersebut dalam sel elektrolisis. Aluminium diperoleh dari elektrolisis leburan al2o3 bauksit. Unsur Periode Ketiga Kimia Sma Xii Pptx Powerpoint from Pada tahun 1886 charles hall mulai memproduksi aluminium dengan skala besar seperti sekarang, yaitu melalui elektrolisis alumina didalam. Tulis reaksi yang terjadi pada elektrolisis tersebut! Di elektrode pada peristiwa elektrolisis sebanding dengan jumlah . Logam aluminium yang diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3 dengan kuat arus listrik 100 ampere sebanyak 3,24 gram. Aluminium diperoleh dari elektrolisis leburan al2o3 bauksit. Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan. Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan al₂o₃. Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit al2o3 dalam . Tulis reaksi yang terjadi pada elektrolisis tersebut! Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan al₂o₃. Dalam elektrolisis larutan lso 4 dengan elektrode inert, dihasilkan 448 ml gas di anode stp, dan 2,56 gram endapan logam fifty di katoda ar fifty . pabrik pengolahan aluminium beroprasi selama Waktu yang diperlukan dalam elektrolisis . Industri alumunium diperoleh dengan cara elektrolisis leburan al2o3. Logam aluminium yang diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3 dengan kuat arus listrik 100 ampere sebanyak 3,24 gram. Aluminium mudah dilengkungkan dan dibuat mengkilat, serta larut dalam asam klorida. Hukum faraday ii menyebutkan bahwa massa zat yang dihasilkan berbanding lurus dengan massa ekivalen zat tersebut dalam sel elektrolisis. Setelah diperoleh al2o3 murni, maka proses selanjutnya adalah elektrolisis leburan al2o3. Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit al2o3 dalam . Apabila pabrik pengolahan aluminium beroprasi selama 8 jam/hari dan arus . Pada tahun 1886 charles hall mulai memproduksi aluminium dengan skala besar seperti sekarang, yaitu melalui elektrolisis alumina didalam. Aluminium diperoleh dari elektrolisis leburan al2o3 bauksit. Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan al₂o₃. Pada tahun 1886 charles hall mulai memproduksi aluminium dengan skala besar seperti sekarang, yaitu melalui elektrolisis alumina didalam. Aluminium diperoleh dari elektrolisis leburan al2o3 bauksit. Setelah diperoleh al2o3 murni, maka proses selanjutnya adalah elektrolisis leburan al2o3. Di elektrode pada peristiwa elektrolisis sebanding dengan jumlah . Endeavour Out Kimia Unsur Pdf from Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan pabrik alumunium beroperasi selama 8 jam per hari dan arus . Waktu yang diperlukan dalam elektrolisis . Apabila pabrik pengolahan aluminium beroprasi selama viii jam/hari dan arus . Aluminium diperoleh dari elektrolisis leburan al2o3 bauksit. Di elektrode pada peristiwa elektrolisis sebanding dengan jumlah . Setelah diperoleh al2o3 murni, maka proses selanjutnya adalah elektrolisis leburan al2o3. Tulis reaksi yang terjadi pada elektrolisis tersebut! Logam aluminium yang diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3 dengan kuat arus listrik 100 ampere sebanyak iii,24 gram. Logam aluminium yang diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3 dengan kuat arus listrik 100 ampere sebanyak 3,24 gram. Setelah diperoleh al2o3 murni, maka proses selanjutnya adalah elektrolisis leburan al2o3. Logam aluminium yang diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3 dengan kuat arus listrik 100 ampere sebanyak 3,24 gram. Waktu yang diperlukan dalam elektrolisis . Di elektrode pada peristiwa elektrolisis sebanding dengan jumlah . Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan al₂o₃. Dalam elektrolisis larutan lso four dengan elektrode inert, dihasilkan 448 ml gas di anode stp, dan 2,56 gram endapan logam l di katoda ar l . Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan. Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit al2o3 dalam . Tulis reaksi yang terjadi pada elektrolisis tersebut! pabrik pengolahan aluminium beroprasi selama Hukum faraday ii menyebutkan bahwa massa zat yang dihasilkan berbanding lurus dengan massa ekivalen zat tersebut dalam sel elektrolisis. Industri alumunium diperoleh dengan cara elektrolisis leburan al2o3. Aluminium diperoleh dari elektrolisis leburan al2o3 bauksit. Dalam Industri Aluminium Diperoleh Melalui Elektrolisis Leburan Al2O3. Apabila pabrik pengolahan aluminium beroprasi selama eight jam/hari dan arus . Dalam industri, alumunium diperoleh melalui elektrolisis leburan. Aluminium mudah dilengkungkan dan dibuat mengkilat, serta larut dalam asam klorida. Aluminium diperoleh dengan elektrolisis lelehan bauksit al2o3 dalam . Dalam elektrolisis larutan lso four dengan elektrode inert, dihasilkan 448 ml gas di anode stp, dan two,56 gram endapan logam l di katoda ar fifty . Dibuatdengan cara elektrolisis lelehan MgCl2. Kegunaannya: Untuk aliase (magnalium), digunakan untuk kerangka pesawat terbang dan lampu kilat dalam fotografi. c. Aluminium Dibuat dengan elektrolisis dari bauksit yang murni. 1) Al2O3 murni dicampur dengan Na3AIF (kriolit) untuk menurunkan titik leleh Al2O3 dan bertindak sebagai pelarut untuk Fisik dan Analisis Kelas 12 SMAReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaSel ElektrolisisAluminium diperoleh melalui elektrolisis lelehan Al2O3. Massa aluminium yang dapat diperoleh dalam 1 hari 24 jam dari sel dengan arus ampere adalah.... kg. Ar Al=27 Sel ElektrolisisReaksi Redoks dan Sel ElektrokimiaKimia Fisik dan AnalisisKimiaRekomendasi video solusi lainnya0231Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode Pt , dia...0242Pada proses elektrolisis larutan NaCl dengan elektrode ka...Teks videoecoprint di sini ada soal aluminium diperoleh menggunakan elektrolisis lelehan al203 massa aluminium yang diperoleh dalam 1 hari dari 1000 sel dengan arus 10000 ampere adalah berapa kg untuk mengerjakan soal ini kita menggunakan konsep dari sel elektrolisis sel yaitu sel elektrokimia dimana energi listrik digunakan untuk menjalankan aksi redoks yang tidak spontan dalam sel elektrolisis katoda dan anoda katoda dihubungkan ke kutub negatif dan anoda positif di katoda Terjadi reaksi reduksi dan di anoda Terjadi reaksi oksidasi selalu ada beberapa aturan yang bisa memudahkan kita dalam menentukan reaksi di katoda dan anoda diantaranya yang pertama di katoda terdapat dua aturan di sini yang pertama ketika kita punya kation golongan 1A 2A maupun mm ketika fasenya larutan maka Reduksi adalah K2O ketika pastinya leburan maka kation yang tereduksi tapi ketika kita punya kaki yang lain maka baik larutan ataupun leburan captionnya yang akan tereduksi sedangkan pada anoda kita lihat yang pertama prioritasnya adalah elektroda ketika elektrodanya enak ya, maka kita lihat anionnya ketika anionnya adalah sisa asam oksi, maka tidak teroksidasi sehingga H2O yang teroksidasi tapi ketika anionnya adalah larutan yang bersifat basa yaitu oh Amin maka ini bisa teroksidasi dan ketika larutan yang mengandung ion Halida pada golongan 7A maka ini bisa teroksidasi sedangkan yang kedua ketika kita punya elektro dan non inert maka tanda yang akan teroksidasi adalah anoda nya elektroda yang dipakai di sini. Oke dari konsep yang telah kita capai kan kita punya lelehan al203, maka di katoda. karena lelehan tentu kation yang bisa terinfeksi yaitu a l 3 + + 3 elektron menjadi Al berarti yang kita butuhkan hanya reaksi di katoda disini untuk mencari massa yang terbentuk kita menggunakan konsep dari hukum pertama Faraday di mana massa dalam gram adalah a r a l perubahan bilangan oksidasinya dikali dikali t dalam S 6500 perubahan bilangan oksidasi di sini kayu 3 + 9 = 81 + 3 unsur bebas berarti 03/013 kita masukkan datanya 1 jam itu adalah 3600 detik, maka kalau 24 jam berarti dikali 3600 per 96 ribu kalau kita liminasi 27 dibagi 3 adalah 9 kemudian ini masih dalam gram 1 kg adalah 1000 gram maka kalau kita konversi ke kg berarti dikali 1000 tapi hati-hati ini adalah massa untuk satu sel berarti kalau untuk 1000 Sel kita tinggal X kemudian kita eliminasi bisa dicoret Maka hasilnya menjadi 24 dikali 10000 dikali 3600 dikali 9 per 96500 dan tidak ada jawaban yang sesuai Terima kasih sampai jumpa di Pertanyaan selanjutnyaSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Angella08Semoga dapat membantumu:) jika ada yang kurang jelas, silahkan ditanyakan maaf kalau kurang rapi dan banyak coretan. buru2 hehe
Dalam industri aluminium diperoleh melalui elektrolisis leburan al2o3 1. Dalam industri aluminium diperoleh melalui elektrolisis leburan al2o3 2. pada elektrolisis leburan al2o3 menggunakan elektrode inert 3. tuliskan reaksi elektrolisis berikut leburan Al2O3 dengan elektrode grafit! 4. Peleburan aluminium dilakukan dengan elektrolisis, yaitu elektrolisis larutan al2o3 dLam kriolit cair apakah fungsi utama dari kriolit itu? 5. pada elektrolisis leburan Al2O3 O=16,Al=27 diperoleh 0,225 gram Al. jumlah arus listrik yang diperoleh adalah 6. pada elektrolisis leburan Al2O3 diperoleh 0,225 gram Al. jumlah muatan listrik yang diperlukan adalah ...C 1F= 7. Pada elektrolisis leburan Al2O3 diperoleh 0,225 gram Al jumlah muatan listrik yang diperlukan adalah... diketahui 1F = 96500 coulomb/mol, Ar Al = 27 8. Elektrolisis al2O3 dalam pelarut kriolit 9. reaksi elektrolisis dilakukan pada leburan AL2O3 dengan arus listrik 3A. jika elektrolisis dilakukan selama 30 menit. massa aluminium yang mengendap sebanyak... Ar Al =27 g/mol ; O=16 g/mol? 10. Reaksi elektrolisis dilakukan pada leburan Al2O3 dengan arus listrik 3A. jika elektrolisis dilakukan selama 30 menit, massa alumunium yang mengendap sebanyak 11. Bantuin dong ya buat bsk nih 1. Tuliskan elektrolisis leburan Al2O3 2. Tuliskan elektrolisis larutan Kl elektroda C 3. Tuliskan elektrolisis larutan CuSO4 elektroda Pt 4. Tuliskan elektrolisis larutan KNO3 elektroda Au 12. 4. Pada elektrolisis leburan Al2O3 Ar 0 = 16, Al = 27 diperoleh 0,175 gram Al. Tentukan jumlahmuatan listrik yang diperlukan!​ 13. pada elektrolisis leburan Al2O3 Ar Al=27 diperoleh 0,27 gram almunium, tentukan jumlah muatan listrik yg di perlukan 14. Jelaskan bagaimana reaksi elektrolisis al2o3 dengan elektroda pt 15. peleburan alumunium dilakukan dengan elektrolisis lalehan Al2O3. massa alumunium Ar = 27 yang dapat diperoleh dalam satu jam dari 1000 sel dengan kuat arus 9,65 ampere adalah 16. Penambahan kriolit, na3alf6 pada elektrolisis al2o3 bertujuan A al2o3 mudah terpisah dari kotorannya B memperbesar konsentrasi al2o3 C menurunkan titik lebur al2o3 D al2o3 mudah tereduksi menjadi al E mempercepat terbentuknya hasil elektrolisis 17. Leburan AL2O3 dengan elektrode pt 18. leburan Al2O3 dengan elektrode grafit! 19. Aluminium diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3 20. Reaksi elektrolisis dilakukan pada leburan Al2O3 dengan arus listrik 3A. jika elektrolisis dilakukan selama 30 menit, massa alumunium yang mengendap sebanyak 21. Reaksi elektrolisis dari lelehan Al2O3 dengan elektrode grafit adalah... 22. reaksi elektrolisis al2o3 dengan elektroda pt​ 23. penyelesaian reaksi elektrolisis lelehan AL2O3 24. Pada elektrolisis leburan Al2O3 diperoleh 0,45 gram Al. jumlah muatan listrik yang diperlukan adalah... diketahui 1F = 96500 coulomb/mol, Ar Al = 27 25. tulislah reaksi elektrolisis lelehan Al2O3 26. 1. Tuliskan elektrolisis leburan Al2O3 2. Tuliskan elektrolisis larutan Kl elektroda C 3. Tuliskan elektrolisis larutan CuSO4 elektroda Pt 4. Tuliskan elektrolisis larutan KNO3 elektroda Au 27. Pada elektrolisis leburan Al2O3 Ar Al = 27, O = 16 diperoleh logam Al sebanyak 0,255 gram. Tentukan besarnya arus listrik yang diperlukan! 28. Penambahan kriolit Na3AlF6 pada elektrolisis Al2O3 bertujuan... 29. Leburan AL2O3 dengan elektrode pt 30. Reaksi elektrolisis dari larutan Al2O3 1. Dalam industri aluminium diperoleh melalui elektrolisis leburan al2o3 JawabanPenjelasanpenjelasan ada digambar 2. pada elektrolisis leburan al2o3 menggunakan elektrode inert Elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta, yaitu menghasilkan arus listrik searah melalui reaksi redoks tak spontan. Elektrolisis Leburan Al2O3 menggunakan elektrode inert C, Pt, Au menghasilkan 0,216 gram endapan aluminium. Reaksi sel pada kedua elektrode Katode kation akan langsung mengalami reduksiAnode anion akan langsung mengalami oksidasiMuatan listrik yang digunakan pada elektrolisis tersebut sebesar ElektrolisisElektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta, yaitu menghasilkan arus listrik searah melalui reaksi redoks tak spontan. Pada proses elektrolisis mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Pada sel elektrolisis,1. Katode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi reduksi penerimaan elektron2. Anode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi oksidasi pelepasan elektronKNAPKatode NegatifAnode PositifSel Elektrolisis Bentuk Lelehan/Leburan/Cairan/Liquid Reaksi dikatode Reaksi di katode bergantung dari jenis kationnya, jika kation dari logam aktif, maka kation logam aktif dapat tereduksi, menurt reaksi Xⁿ⁺ aq + ne -> XsReaksi di anode Reaksi di anode bergantung pada jenis anionnya, sama seperti kation, pada anode anion juga akan langsung dioksidasi menurut reaksi Yⁿ⁻ aq -> Y2 g + neFaraday mengungkapkan bahwa besarnya zat yang beraksi pada sel elektrolisis dapat ditentukan berdasarkan jumlah muatan listrik yang digunakan dalam kurun waktu Faraday IMassa zat yang dihasilkan pada proses elektrolisis akan berbanding lurus dengan muatan listrik yang digunakan dalam percobaan F = 1 mol elektron = 96500 CoulombRumus W = e x FW = e x [tex]\frac{Q}{96500}[/tex]W = e x [tex]\frac{I~x~t}{96500}[/tex]Hukum Faraday II[tex]W_{1}[/tex] [tex]W_{2}[/tex] = [tex]e_{1}[/tex] [tex]e_{2}[/tex]dengan,W = massa gramQ = muatan listrik Coulombe = Ar/jumlah ionI = kuat arus At = waktu detikDiket Elektrolisis leburan Al₂O₃ dengan elektrode inertWAl = 0,216 gramDitanya Q muatan listrikJawab Reaksi ionisasi Al₂O₃ Al₂O₃ -> 2Al³⁺ aq + 3O²⁻ aq kation anionReaksi di katode bergantung dari jenis kationnya, dari reaksi diatas Al³⁺ adalah sebagai kation. Al³⁺ merupakan kation dari logam aktif, maka kation logam aktif dapat tereduksi Al³⁺ aq + 3e -> Al sSedangkan reaksi dianode juga bergantung pada anionnya, dari reaksi diatas O²⁻ adalah sebagai anionnya maka anion dapat langsung dioksidasi seperti di katode yaitu kation dapat langsung aq -> O₂ + 4emaka reaksi total menjadi Katode Al³⁺ aq + 3e -> Al s I x 4Anode 2O²⁻ aq -> O₂ + 4e I x 3Katode 4Al³⁺ aq + 12e -> 4Al s Anode 6O²⁻ aq -> 3O₂ g + 12e _____________________________ +4Al³⁺ aq + 6O²⁻ aq -> 4Al s + 3O₂ gHukum Faraday IRumus W = e x FW = e x [tex]\frac{Q}{96500}[/tex]Al₂O₃ -> 2Al³⁺ aq + 3O²⁻ aqe = [tex]\frac{Ar~logam}{jumlah~ion}[/tex] = [tex]\frac{27}{3}[/tex] = 9maka, W = e x [tex]\frac{Q}{96500}[/tex]W Al = 9 x [tex]\frac{Q}{96500}[/tex]0,216 = [tex]\frac{9~x~Q}{96500}[/tex]Q = [tex]\frac{0,216~x~96500}{9}[/tex]Q = Coulomb AJadi, muatan listrik yang digunakan sebesar Coulomb APelajari lebih lanjutElektrolisis Faktor yang mempengaruhi elektrolisis Faraday I , Faraday II , gas O2 dianode muatan listrik JawabanMapel KimiaBab Redoks dan elektrokimiaKelas XIISemester 1Kode kunci elektrolisis, reaksi sel elektrolisis leburan, hukum faraday, hukum faraday I, hukum faraday II 3. tuliskan reaksi elektrolisis berikut leburan Al2O3 dengan elektrode grafit! PenjelasanK Al^3+ + 3e > Al x4A 2O^2- > O2 + 4e ×34 Al^3+ + 6 O^2- > 4 Al + 3 O2 4. Peleburan aluminium dilakukan dengan elektrolisis, yaitu elektrolisis larutan al2o3 dLam kriolit cair apakah fungsi utama dari kriolit itu? Peleburan Alumunium menggunakan proses elektrolisis melibatkan bahan baku Alumina Al2O3 yang telah dimurnikan. Dalam proses elektrolisis ini ditambahkan kriolit cair Na3AlF6 yang memiliki fungsi utama sebagai konduktor dan menjaga temperatur reaksi pada 1012 C. Proses elektrolisis alumina menjadi aluminum disebut dengan proses merupakan logam yang sangat luas penggunaannya dalam kehidupan kita. Aluminium dapat ditemukan di berbagai peralatan dapur, komponen otomotif, pesawat hingga untuk konstruksi. Alumunium diperoleh dari alam dalam bentuk mineral bauksit yang kemudian harus melewati proses Bayer dan proses Hall-Heroult untuk memperoleh logam Aluminium BayerSebelum masuk pada proses bayer, mineral bauksit harus dihancurkan hingga berukuran 1 mm. Bauksit dimasukkan bersama NaOH ke dalam tangki sengingga terentuk seperti pasta cair Slurry. Proses Bayer terdiri dari 4 tahap Digestion, Slurry dipompa masuk kedalam wadah yang disebut Autoclave. Kemudian reaksi belangsung pada tekanan konstan dan suhu 150-250 C sehingga terbentuk Sodium AluminatClarification, selain komponen alumina dan silika, semua komponen bauksit tidak larut dalam NaOH sehingga unsur-unsur pengotor dapat mudah dipisahkan karena membentuk endapan "mud". sedangkan silika akan mengendap pada pemanasan proses ini bertujuan untuk memperoleh alumnium hidroksida dari sodium aluminat. proses ini diawali dengan penambahan bibit aluminium murni untuk memulai pengintian dan Kristal alumnium hidrat dicuci bersih dan dikeringkan. Kemudian kristal dipanaskan pada suhu 1010-1260 C sehingga diperleh Alumina murniProses Hall-HeroultProses ini bertujuan mereduksi alumina menjadi alumnium murni dengan sel elektrolisis. pada proses ini alumina yang telah dimurnikan direaksikan dengan kriolit cair yang memiliki titik lebur 1012 C dan bersifat konduktor. Anoda yang digunakan adalah anoda grafit dan akan terkonsumsi selama proses berlangsung. Aluminium cair akan mengendap pada katoda dengan kemurnia Pelajari Lebih lanjutAluminium pada link pada link alumunium pada link tambahanKelas XII SMAMapel KimiaMateri Kimia UnsurKode Kunci Alumunium, Alumina, Proses Bayer, Proses Hall-Heroult 5. pada elektrolisis leburan Al2O3 O=16,Al=27 diperoleh 0,225 gram Al. jumlah arus listrik yang diperoleh adalah Massa Al = 0,225Bilangan oksidasi Al = +3Arus listrik = 2412,5 Coulomb 6. pada elektrolisis leburan Al2O3 diperoleh 0,225 gram Al. jumlah muatan listrik yang diperlukan adalah ...C 1F= it kn ad persamaan 1 faraday = 96500C/ molAr Al 27 g / molcari mol Al yg diperoleh n=0,225 gram ÷ 27 gram / mol=0,0083 molcari muatan C =0,0083 mol x 96500 C / mol=800 95 C 7. Pada elektrolisis leburan Al2O3 diperoleh 0,225 gram Al jumlah muatan listrik yang diperlukan adalah... diketahui 1F = 96500 coulomb/mol, Ar Al = 27 [tex]Al_2O_3 \rightarrow 2Al^{3+}+3O^{2-} \\ \\ K-4Al^{3+}+12e^- \rightarrow 4Al \\ A+6O^{2-} \rightarrow 3O_2 + 12e^- \\ \\ mol~Al= \frac{gr}{Ar}= \frac{0,225}{27}=0,00833~mol \\ \\ mol~e= \frac{12}{4}.mol~Al=30,00833=0,025~mol~e=0,025~F \\ \\ Q=0,02596500=2412,5~Coulomb [/tex] 8. Elektrolisis al2O3 dalam pelarut kriolit Proses untuk pengolahan mineral menjadi alumunium murni meliputi 2 tahap yaitu pemurnian bauksit menjadi alumina Proses Heber Bosch dan dilanjutkan dengan elektrolisis alumina menjadi alumunium prosess Hall-Heroult. Pada proses Hall-Heroult digunakan kriolit sebagai elektrolit dan grafit sebagai elektroda. Pembahasansel elektrokimia dibedakan menjadi 2 yaitu sel volta galvani dan sel elektrolisis. Sel elektrokimia merupakan sel konversi energi kimia menjadi energi listrik dan juga sebaliknya dari energi listrik menjadi energi VoltaSel Volta sel galvani merupakan sel elektrokimia dimana energi kimia dari reaksi redoks spontan diubah menjadi energi listrik. Reaksi redoks spontan ditandai dengan nilai potensial sel yang selalu positif E > 0. Sel volta terdiri dari anoda, katoda, elektrolit dan jembatan garam. Anoda merupakan elektroda tempat terjadi reaksi oksidasi sedangkan pada katoda terjadi reaksi reduksi. Elektrolit berperan sebagai penghantar arus listrik dan jembatan garam berfungsi untuk menyeimbangkan ion-ion dari setengah sel anoda ke setengah sel katoda dansebaliknya sehingga terbentuk rangkaian sel sel volta dinotasikan dengana I a+ ║ b+ I bdimana kolom sebelah kanan adalah reaksi pada katoda reduksi dan kolom sebelah kiri adalah reaksi pada anoda oksidasi, ║merupakan notasi jembatan sel volta elektroda ditentukan oleh potensial sel. Logam yang memiliki potensial reduksi lebih positif bertindah sebagai katoda, sedangkan logam yang mimiliki potensial reduksi lebih negatif bertindak sebagai anoda. Potensial sel dalam sel galvani dirumuskan dengan persamaan Eo = E katoda - E anodaSel Volta banyak diaplikasikan untuk sumber energi primer misalnya pada sel kering, baterai, sel aki dan sebagainyaSel ElektrolisisSel elektrolisis atau kebalikan sel galvani merupakan sel elektrokimia yang mampu merubah energi listrik menjadi energi kimia. Reaksi kimia tidak spontan dapat berlangsung dengan bantuan muatan listrik pada sel. Reaksi redoks tidak spontan ditandai dengan hara potensial sel yang selalu negatif E >> 2OH- + H2anoda = 2O2- ->> O2 + 4e2. katoda = 2H2O + 2e ->>> 2OH- + H2anoda = 2I- ->> I2 + 2e3. katoda = Cu2+ 2e -> Cuanoda = 2H2O ->> 4H+ + O2 + = 2H2O + 2e ->>> 2OH- + H2anoda = Au ->Au2+ 2e 12. 4. Pada elektrolisis leburan Al2O3 Ar 0 = 16, Al = 27 diperoleh 0,175 gram Al. Tentukan jumlahmuatan listrik yang diperlukan!​ Jawaban0,024 FPenjelasan [tex]Al_{2}O_{3} -> 2Al^{3+} + O^{2-}[/tex][tex]katoda Al^{+3} + 3e^{-} -> Al[/tex]Jika massa Al yang diperoleh 0,175 gram, maka mol Al adalah mol = massa dalam gram / Mr Al = 0,175 gram / 27 = 0,0068 molmenurut perbandingan mol dalam reaksi kimia, dapat dihitung mol elektron F dengan cara koefisien zat dicari /koefisien zat yang diketahui molnya x mol diketahui3/1 x mol = FJadi, muatan listriknya adalah F 13. pada elektrolisis leburan Al2O3 Ar Al=27 diperoleh 0,27 gram almunium, tentukan jumlah muatan listrik yg di perlukan Diketahui =massa Al =0,27 gram Ditanyakan = jumlah muatan listrikJawabanKatoda Al³⁺ + 3e → Al s Anoda 2O²⁻ → O₂ g + 4e Al terbentuk di katoda mol Al = 0,27/27 = 0,01 mol mol elektron = 3 x 0,01 mol = 0,03 mol elektron = 0,03 F = 0,03 mol x Coulomb/mol = 2895 Coulomb 14. Jelaskan bagaimana reaksi elektrolisis al2o3 dengan elektroda pt Jawaban•Reaksi elektrolisisLelehan Al₂O₃ aluminium oksidaAl₂O₃l → 2Al³⁺aq + 3O²⁻aqKatoda Al³⁺aq + 3e → Als......kalikan 4Anoda 2O²⁻aq → O₂g + 4e....kalikan 3-Redoks ⇒ 4Al³⁺aq + 6O²⁻aq → 4Als + 3O₂g 15. peleburan alumunium dilakukan dengan elektrolisis lalehan Al2O3. massa alumunium Ar = 27 yang dapat diperoleh dalam satu jam dari 1000 sel dengan kuat arus 9,65 ampere adalah w = ar / n × i×t/fw= 27/3×39,5×3600/96500w= 9×3,6w=32,4 grfollow donk jawabannya C menurunkan titik lebur Al2O3 17. Leburan AL2O3 dengan elektrode pt Al2O3 -> 2Al3+ 3O2-katode Al3+ + 3e -> Alanode 2h20 -> 4H + O2 + 4e karena termasuk ion sisa asam yang mengandung O2 tidak teroksidasisemoga dapat membantu yah kak 18. leburan Al2O3 dengan elektrode grafit! Penjelasanawaoakwaoakwaoak wakaok 19. Aluminium diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3 Jawabaniya itu benaPenjelasanaluminium diperoleh dari elektrolisis lelehan Al 2 3 20. Reaksi elektrolisis dilakukan pada leburan Al2O3 dengan arus listrik 3A. jika elektrolisis dilakukan selama 30 menit, massa alumunium yang mengendap sebanyak KIMIA XII ELEKTROKIMIAMohon koreksinya ya Kak! Semoga membantu menjadi lebih baik Tetap semangatt ^^ 21. Reaksi elektrolisis dari lelehan Al2O3 dengan elektrode grafit adalah... Wujudnya lelehan, sama halnya seperti leburan, maka kation langsung tereduksi di katoda dan anion teroksidasi di anoda. Al₂O₃ → 2 Al³⁺ + 3 O²⁻ Katoda Al³⁺aq + 3e → Al s Anoda 2 O²⁻ aq → O₂g + 4e - + samakan elektron, atas kali 4, bawah kali 3 Redoks 4 Al³⁺aq + 6 O²⁻aq → 4 Als + 3 O₂g ___selesai___ Semoga membantu, silahkan ditandai sebagai jawaban terbaik sekedar penambah semangat 22. reaksi elektrolisis al2o3 dengan elektroda pt​ .Diminta untuk menuliskan reaksi elektrolisis lelehan Al₂O₃ dengan elektroda wujudnya lelehan atau leburan, kation akan langsung mengalami reduksi di katoda dan begitu pula anion akan langsung mengalami oksidasi di anoda. Perhatikan, oksigen tidak termasuk sisa asam oksi sehingga ion oksigen akan langsung teroksidasi, bukan pelarut air. Digunakan elektroda jenis inert yang tak berpengaruh di elektrolisisLelehan Al₂O₃ aluminium oksidaAl₂O₃l → 2Al³⁺aq + 3O²⁻aqKatoda Al³⁺aq + 3e → Als......kalikan 4Anoda 2O²⁻aq → O₂g + 4e....kalikan 3-Redoks ⇒ 4Al³⁺aq + 6O²⁻aq → 4Als + 3O₂g 23. penyelesaian reaksi elektrolisis lelehan AL2O3 katoda Al3+ + 3e- -> Al dikali 2anoda O2- -> 1/2O2 + 2e- dikali 3Al2O3 -> 2Al + 3/2O2 24. Pada elektrolisis leburan Al2O3 diperoleh 0,45 gram Al. jumlah muatan listrik yang diperlukan adalah... diketahui 1F = 96500 coulomb/mol, Ar Al = 27 Al3+ + 3e -> Almol e = massa Al*3/Mr. Al = molJumlah muatan listrik yg diperlukan = mol e = mol = F 25. tulislah reaksi elektrolisis lelehan Al2O3 lelehan Al2O3Al2O3 → 2 Al^3+ + 3 O2^-katoda - Al^3+ + 3e → Alanoda + 2O^2- → O2 + 4e 26. 1. Tuliskan elektrolisis leburan Al2O3 2. Tuliskan elektrolisis larutan Kl elektroda C 3. Tuliskan elektrolisis larutan CuSO4 elektroda Pt 4. Tuliskan elektrolisis larutan KNO3 elektroda Au = 2H2O + 2e ->>> 2OH- + H2anoda = 2O2- ->> O2 + 4e2. katoda = 2H2O + 2e ->>> 2OH- + H2anoda = 2I- ->> I2 + 2e3. katoda = Cu2+ 2e -> Cuanoda = 2H2O ->> 4H+ + O2 + = 2H2O + 2e ->>> 2OH- + H2anoda = Au ->Au2+ 2e 27. Pada elektrolisis leburan Al2O3 Ar Al = 27, O = 16 diperoleh logam Al sebanyak 0,255 gram. Tentukan besarnya arus listrik yang diperlukan! Muatan ion Al adalah n = +3 Siapkan massa ekivalen e = Ar/n = 27/3 = 9 Massa endapan Al sebanyak 0,255 gram Hukum Faraday Pertama, Gram endapan = [e x I x t ] / 96500 Kuat arus I = [gram endapan x 96500] / [e x t] I = [0,255 x 96500] / [9 x ...] Dengan memasukkan informasi waktu t, maka kuat arus I dapat diperoleh dalam ampere 28. Penambahan kriolit Na3AlF6 pada elektrolisis Al2O3 bertujuan... until mengatur xilem 29. Leburan AL2O3 dengan elektrode pt Katoda Al³⁺ + 3e → Al s Anoda 2O²⁻ → O₂ g + 4e 30. Reaksi elektrolisis dari larutan Al2O3 untuk menetralisasikan maknan atau minuman

Gammaalumina diperoleh dari pemanasan Al(OH) 3 di bawah 450 0 C. Gamma-alumina digunakan untuk pembuatan aluminium, untuk pasta gigi, dan industri keramik serta industri gelas. Alfa-allumina diperoleh dari pemanasan Al(OH) 3 pada suhu diatas 1000 0 C. Alfa-allumina terdapat sebagai korundum di alam yang digunakan untuk amplas atau grinda.

Contoh Soal & Pembahasan Elektrolisis & Hukum Faraday Soal Tulislah reaksi elektrolisis berikut elektrode grafit a. Larutan NaCl b. Larutan H2SO4 c. Larutan Na2SO4 d. Larutan KI e. Larutan MgCl2 f. Larutan Al2O3 PEMBAHASAN a. Elektolisis Larutan NaCl Elektrode C Reaksi Ionisasi NaCl NaCl → Na+ + Cl– Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H2O + 2e– → 2OH– + H2 Karena larutan ada H2O Anoda 2Cl– → Cl2 + 2e + 2H2O + 2Cl– → Cl2 + 2OH– + H2 b. Elektolisis Larutan H2SO4 Elektrode C Reaksi Ionisasi H2SO4 H2SO4 → 2H+ + SO4 2- Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H+ + 2e– → H2 x2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 x1 + 2H2O → O2 + 2H2 c. Elektolisis Larutan Na2SO4 Elektrode C Reaksi Ionisasi Na2SO4 NaSO4 → 2Na+ + SO4 2- Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H2O + 2e– → 2OH– + H2 Karena larutan ada H2O x2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 x1 + 6H2O → O2 + 2H2 + 4OH– + 4H+ d. Elektolisis Larutan KI Elektrode C Reaksi Ionisasi KI KI → K+ + I– Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H2O + 2e– → 2OH– + H2 Karena larutan ada H2O Anoda 2I– → I2 + 2e + 2H2O + 2I– → 2OH– + H2 + I2 e. Elektolisis Lelehan MgCl2 Elektrode C Reaksi Ionisasi MgCl2 MgCl2 → Mg2+ + 2Cl– Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda Mg2+ + 2e– → Mg Anoda 2Cl– → Cl2 + 2e + Mg2+ + 2Cl– → Mg + Cl2 f. Elektolisis Lelehan Al2O3 Elektrode C Reaksi Ionisasi Al2O3 Al2O3 → 2Al3+ + 3O2- Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2Al3+ + 6e– → 2Al x2 Anoda 6O2- → 3O2 + 12e + 4Al3+ + 6O2- → 4Al + 3O2 Soal Tulislah reaksi elektrolisis larutan CuSO4 dengan katode Fe dan anode Cu PEMBAHASAN Elektolisis larutan CuSO4 Reaksi Ionisasi CuSO4 CuSO4 → Cu2+ + SO4 2- Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda Cu2+ + 2e– → Cu Karena Cu lebih mudah mengalami reduksi dibanding Fe Anoda Cu → Cu2+ + 2e + Karena Cu merupakan elektrode non inert + Cu → Cu Soal Tulislah reaksi elektrolisis larutan AgNO3 dengan katode Fe dan anode Ag PEMBAHASAN Elektolisis Lelehan AgNO3 Reaksi Ionisasi AgNO3 AgNO3 → Ag+ + NO3 – Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda Ag+ + e– → Ag Karena Ag lebih mudah mengalami reduksi dibanding Fe Anoda Ag → Ag+ + e + Karena Ag merupakan elektrode non inert + Ag → Ag LIHAT JUGA Rangkuman Materi Elektrolisis & Faraday Soal Tuliskan reaksi elektrolisis larutan berikut a. Larutan KI dengan elektrode Pt b. Larutan Na2SO4 dengan elektrode alumunium c. Larutan HCl dengan elektrode C d. Larutan NiSO4 dengan elektrode C e. Larutan NaOH dengan elektrode Pt f. Larutan KNO3 dengan elektrode Pt g. Larutan ZnNO32 dengan elektrode Ag h. Larutan CuSO4 dengan elektrode Cu i. Leburan NaCl dengan elektrode C j. Leburan Al2O3 dengan elektrode Pt PEMBAHASAN a. Elektolisis Larutan KI Elektrode Pt Reaksi Ionisasi KI Elektrode Pt KI → K+ + I– Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H2O + 2e– → 2OH– + H2 Karena larutan ada H2O Anoda 2I– → I2 + 2e + 2H2O + 2I– → 2OH– + H2 + I2 b. Elektolisis Larutan Na2SO4 Elektrode Al Reaksi Ionisasi Na2SO4 Na2SO4 → 2Na+ + SO4 2- Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H2O + 2e– → 2OH– + H2 Karena larutan ada H2O x3 Anoda Al → Al3+ + 3e Karena Al Elektrode non inert x2 + 6H2O + 2Al → 3H2 + 6OH– + 2Al3+ c. Elektolisis Larutan HCl Elektrode C Reaksi Ionisasi HCl HCl → H+ + Cl– Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H+ + 2e– → H2 Anoda 2Cl– → Cl2 + 2e + 2H+ + 2Cl– → Cl2 + H2 d. Elektolisis Larutan NiSO4 Elektrode C Reaksi Ionisasi NiSO4 NiSO4 → Ni2+ + SO4 2- Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda Ni2+ + 2e– → Ni x2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 x1 + 2Ni2+ + 2H2O → 2Ni + 4H+ + O2 e. Elektolisis Larutan NaOH Elektrode Pt Reaksi Ionisasi NaOH NaOH → Na+ + OH– Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H2O + 2e– → 2OH– + H2 Karena larutan ada H2O Anoda 2Cl– → Cl2 + 2e + Mg2+ + 2Cl– → Mg + Cl2 f. Elektolisis Larutan KNO3 Elektrode Pt Reaksi Ionisasi KNO3 KNO3 → K+ + NO3 – Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2H2O + 2e– → 2OH– + H2 Karena larutan ada H2O x2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 x1 + 6H2O → O2 + 2H2 + 2OH– + 2H+ g. Elektolisis Larutan ZnNO32 Elektrode Ag Reaksi Ionisasi ZnNO32 ZnNO32 → Zn2+ + 2NO3 – Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda Zn2+ + 2e– → Zn x1 Anoda Ag → Ag+ + e Karena Ag Elektrode non inert x2 + Zn2+ + 2Ag → Zn + 2Ag+ h. Elektolisis larutan CuSO4 Elektrode Cu Reaksi Ionisasi CuSO4 CuSO4 → Cu2+ + SO4 2- Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda Cu2+ + 2e– → Cu Anoda Cu → Cu2+ + 2e + Karena Cu merupakan elektrode non inert + Cu → Cu i. Elektolisis Leburan NaCl Elektrode C Reaksi Ionisasi NaCl NaCl → Na+ + Cl– Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda Na+ + e– → Na x2 Anoda 2Cl– → Cl2 + 2e x1 + 2Na+ + 2Cl– → 2Na + Cl2 j. Elektolisis Leburan Al2O3 Elektrode Pt Reaksi Ionisasi Al2O3 Al2O3 → 2Al3+ + 3O2- Ke Katoda Ke Anoda Reaksi Elektrolisisnya Katoda 2Al3+ + 6e– → 2Al x2 Anoda 6O2- → 3O2 + 12e + 4Al3+ + 6O2- → 4Al + 3O2 Soal Hitunglah massa perak yang dapat dibebaskan oleh arus 10 ampere yang dialirkan selama 5 menit ke dalam larutan AgNO3 Ar Ag =108 PEMBAHASAN Soal ini diselesaikan dengan hukum Faraday I, dengan rumusan diketahui i = 10 A, t = 5 menit = 300 s LIHAT JUGA Contoh Soal Elektrolisis Bagian II Soal Alumunium diperoleh dari elektrolisis lelehan Al2O3. Berapa alumunium dapat diperoleh setiap jam jika digunakan arus 100 ampere PEMBAHASAN Soal ini diselesaikan dengan hukum Faraday I, dengan rumusan diketahui i = 100 A, t = 1 jam = 3600 s Soal Sejumlah arus dapat mengendapkan 1,08 gram perak dari larutan perak nitrat AgNO3. Jika arus yang sama dialirkan ke dalam nikel sulfat NiSO4, berapa gram nikel dapat diendapkan? Ar Ni = 59; Ag = 108 PEMBAHASAN Soal ini diselesaikan dengan hukum Faraday II karena dua sel elektrolisis menggunakan arus yang sama, dengan rumusan diketahui wAg = 1,08 gram Soal Pada elektrolisis larutan CuSO4 dihasilkan 25,4 gram endapan Cu pada katode. Hitunglah volume gas H2 0 oC, 1 atm yang dibebaskan pada elektrolisis larutan H2SO4 encer dengan jumlah arus yang sama Ar Cu = 63,5; O = 16 PEMBAHASAN menentukan jumlah mol elektron dari elektrolisis CuSO4 Reaksi Elektrolisis CuSO4 CuSO4 → Cu2+ + SO4 2- Katoda Cu2+ + 2e → Cu x2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 Karena reaksi di katoda dikali 2, maka Katoda 2Cu2+ + 4e → 2Cu Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 menghitung mol Cu maka berdasarkan perbandingan koefisien, mol elektron Menentukan mol H2 dari elektrolisis H2SO4 dengan arus yang sama/mol e sama Reaksi Elektrolisis H2SO4 H2SO4 → 2H+ + SO4 2- Katoda 2H+ + 2e → H2 x2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 Karena reaksi di katoda dikali 2, maka Katoda 4H+ + 4e → 2H2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 maka berdasarkan perbandingan koefisien dengan mol e, mol H2 Volume H2 pada keadaan STP 0 oC, 1 atm Soal Arus sebesar i ampere dapat mengendapkan 2,16 gram perak dari larutan perak nitrat dalam 1 jam. Berapa liter gas oksigen dapat dihasilkan jika arus yang sama dialirkan ke dalam larutan asam sulfat selama 2 jam? Ar Ag = 108 PEMBAHASAN menentukan jumlah mol elektron dari elektrolisis AgNO3 Reaksi Elektrolisis AgNO3 AgNO3 → Ag+ + NO3 – Katoda Ag+ + e → Ag x4 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 Karena reaksi di katoda dikali 4, maka Katoda 4Ag+ + 4e → 4Ag Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 menghitung mol Ag menghitung mol e melalui perbandingan koefisien dengan mol Ag menentukan jumlah arus i yang digunakan Menentukan mol elektron dari elektrolisis H2SO4 Menentukan volume oksigen Reaksi Elektrolisis H2SO4 H2SO4 → 2H+ + SO4 2- Katoda 2H+ + 2e → H2 x2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 Karena reaksi di katoda dikali 2, maka Katoda 4H+ + 4e → 2H2 Anoda 2H2O → 4H+ + 4e + O2 maka berdasarkan perbandingan koefisien dengan mol e, mol O2 Volume O2 jika dianggap pada keadaan STP 0 oC, 1 atm Soal Hitunglah massa klorin dan NaOH yang terbentuk dari elektrolisis larutan NaCl jika digunakan arus ampere selama 12 jam. Ar H = 1; O = 16; Na = 23; Cl = 35,5 PEMBAHASAN menentukan jumlah mol elektron t = 12 jam = 43200 s Menentukan mol NaOH dan Cl2 dari elektrolisis larutan NaCl Reaksi Elektrolisis NaCl NaCl → Na+ + Cl– Katoda 2H2O + 2e → 2OH– + H2 Anoda 2Cl– → Cl2 + 2e menghitung mol NaOH dari OH– diperoleh dari perbandingan dengan mol e. Karena koefisien elektron dengan OH– sama, maka molnya pun sama. mol NaOH = 4476,68 mol Menghitung mol Cl2 melalui perbandingan dengan koefisien elektron. Karena koefisien Cl2 1/2 dari koefisien elektron maka mol Cl2 = 1/2 x 4476,68 = 2238,34 mol menghitung massa NaOH Gr = n x Mr = 4476,68 mol x 40 = 179067,2 gram menghitung massa Cl2 Gr = n x Mr = 2238,34 mol x 71 = 158922,14 gram Sumber Soal Kimia Kelas XII Pengarang Michael Purba Penerbit Erlangga Fitur Terbaru!! Kini kamu bisa bertanya soal yang tidak ada di artikel kami. Ajukan pernyataan dan dapatkan jawaban dari tim ahli kami. Untuk bertanya KLIK DISINI
. 448 101 381 96 252 144 133 75

aluminium diperoleh dari elektrolisis lelehan al2o3